Uploaded byaurorablink 0% found this document useful 0 votes3K views8 pagesDescriptionnaskah dramaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes3K views8 pagesJaka Tarub Dan 7 BidadariUploaded byaurorablink Descriptionnaskah dramaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 8Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Teksdrama jaka tarub dan 7 bidadari dalam bahasa inggris. jaka tarub was very handsome man. hayati sebagai ibu jaka tarub 3. ayu sebagai bidadari 1 5. eva sebagai jaka tarub 2. in the quiet sea suddenly the wind blew so. juwita sebagai raja aji saka. once upon a time there was a young man named jaka tarub.
Contoh Naskah Drama 'Jaka Tarub and Nawang Wulan' dalam Bahasa Inggris Drama adalah salah satu materi yang wajib diadakan dalam pelajaran bahasa inggris khususnya untuk SMP dan SMA. Menulis sebuah naskah drama bukanlah perkara mudah bagi sebagian orang, maka disini kami akan memberikan contoh naskah drama dalam bahasa inggris yang berjudul 'Jaka Tarub and The 7 Angels' yang kiranya dapat digunakan dalam pertunjukan drama kalian. Namun sebelum itu mari kita simak apa sih pengertian dari drama itu? Drama is a play for theater, radio, or television. Drama merupakan genre karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak. Drama menggambarkan realita kehidupan, watak, serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan. Biasanya drama diputar di dalam teater, televisi, atau radio. Nah daripada berlama-lama lagi mari langsung saja kita simak naskah drama berikut ini yang bisa di download secara gratis dalam bentuk Ms. Word agar kalian bisa dengan mudah membacanya dimana saja. Tapi sebelum itu saya akan memberikan sinopsis terlebih dahulu mengenai drama ini. Judul Jaka Tarub and The 7 Angels Genre Folklore Jumlah Pemain 13 Orang Pemeran Utama Jaka Tarub dan Nawang Wulan Alur Maju Sinopsis Kisah ini menceritakan tentang seorang pemuda tampan bernama Jaka Tarub yang telah mencuri selendang salah satu dari tujuh bidadari yang sedang mandi di telaga. Bidadari itu bernama Nawang Wulan yang akhirnya dinikahi oleh Jaka Tarub dan memiliki seorang anak yang diberi nama Nawangsih. Namun pada suatu hari Nawang Wulan ingin memasak nasi dan dia mengecek ketersediaan beras di dalam gentongnya. Pada saat itu Nawang wulan kaget menemukan selendang yang selama ini dia cari berada di dalam gentong tersebut. Dia pun kembali ke kahyangan. Preview Drama Jaka Tarub and The Seven Angels Silahkan download naskah dramanya pada link di bawah ini. Baiklah, cukup sekian Contoh Naskah Drama Bahasa Inggris Jaka Tarub and 7 Angels kali ini. Semoga dapat membantu pementasan drama kalian di sekolah. Thank you for reading and have a nice day!
KisahJaka Tarub Dan Tujuh Bidadari By Storyteller Pada jaman dahulu hidup seorang pemuda bernama Jaka Tarub di sebuah desa di daerah Jawa Tengah. Ia tinggal bersama ibunya yang biasa dipanggil Mbok Milah. Ayahnya sudah lama meninggal. Sehari hari Jaka Tarub dan Mbok Milah bertani padi di sawah.
Pada posting sebelumnya kami pernah menerbitkan dongeng Cerita Jaka Tarub dan 7 bidadari. Pada posting kali ini kami menerbitkan ringkasan dari cerita rakyat tersebut. Legenda rakyat ini sangat populer di masyarakat sehingga sudah di terbitkan menjadi beberapa bentuk media seperti film, drama, theater dan lain lain. Adik-adik yang masih sekolah bisa memainkan cerita ini untuk pentas seni nanti yah. Selamat membaca. Ringkasan Cerita Jaka Tarub dan 7 Bidadari Beserta Pesan Moralnya Tidak menunggu lama yuk kita baca kisah ini secara lengkap Tujuh Bidadari Pada jaman dahulu kala hiduplah seorang pemuda yang bernama Jaka Tarub. Jaka Tarub tinggal sendirian di sebuah rumah di pinggir hutan. Sehari-hari, ia menghabiskan waktunya dengan memancing. Hasil pancingannya itu dijual untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan ibunya. “Ah, lebih baik aku memancing di sungai dalam hutan. Pasti ikan di sana lebih banyak, karena tak ada yang mau memancing di sana,” ucap Jaka Tarub. Jaka Tarub pun langsung menuju ke hutan. Benar raja, hutan sangat sepi. Hanya ada binarang di sana. Tanpa membuang waktu, Jaka Tarub langsung melempar kailnya. Tiba-tiba, Jaka Tarub dikejutkan dengan tujuh warna yang melengkung di langit. Warna-warna itu mendarat di ujung sungai tempatnya memancing. Karena penasaran, Jaka Tarub mengejar tujuh warna itu. “Warna apa itu? Sangat indah.” decak Jaka Tarub, merasa kagum. Olala, betapa terkejutnya Jaka Tarub. Di ujung tujuh warna itu, ada tujuh wanita cantik yang sedang bermain air di sungai. Aroma mereka sangat wangi. Ya! Mereka adalah tujuh bidadari dari kayangan. Jaka Tarub pun memperhatikan ketujuh bidadari itu dari semak-semak, agar mereka tak melihatnya. “Cantik sekali mereka. Andai aku bisa menikah dengan salah satu dari mereka,” gumam Jaka Tarub. Aha! Jaka Tarub mempunyai ide. Dengan perlahan, Jaka Tarub mendekat ke sungai. Ia mengambil salah satu selendang milik bidadari. Kemudian, ia menyimpan selendang itu di batik bajunya. Hari semakin sore. Tampaknya Para bidadari sudah lelah bermain air. “Sudah sore, saudariku. Kita harus kembali ke kayangan,” ucap bidadari tertua. Mereka pun bersiap untuk kembali terbang ke kayangan. Namun,salah satu bidadari tampak kebingungan. Ia mencari sesuatu. “Selendangku hilang, saudariku. Aku tak mungkin bisa kembali ke kayangan tanpa selendangku. Selendang itulah yang bisa membuat kita terbang,” ujar bidadari yang kehilangan selendangnya. Ia tampak panik. “Kita tak mungkin menunggu di sini. Pasti Ayahanda mencari kita,” sahut bidadari yang lain. Akhirnya, keenam bidadari meninggalkan bidadari yang selendangnya hilang seorang diri. Bidadari itu sekarang sendirian. Ia terlihat sangat sedih. Jaka Tarub pun mendekati bidadari itu. “Wahai, gadis. Siapakah namamu? Mengapa engkau bersedih?” tanya Jaka Tarub. “Namaku Nawang Wulan. Aku bersedih, karena tak bisa kembali ke rumahku di kayangan,” jawab Nawang Wulan. “Apakah kau seorang bidadari?” tanya Jaka Tarub lagi. Nawang Wulan mengangguk. Jaka Tarub pun mengajak Nawang Wulan ke rumahnya. Karena tak tahu lagi harus tinggal di mana, Nawang Wulan menerima ajakan Jaka Tarub. Jaka Tarub dan Nawang Wulan Menikah Jaka Tarub dan Nawang Wulan akhirnya menikah. Mereka hidup dengan bahagia. Jaka Tarub bekerja di sawah, sedangkan Nawang Wulan mengurus rumah. Bertahun-tahun hidup berkeluarga, ada satu hal yang membuat Jaka Tarub merasa heran. Padi di lumbung tak pernah habis. Padahal, setiap hari padi dimasak. Suatu pagi, ketika Jaka Tarub hendak pergi bekerja, ia bertanya kepada Nawang Wulan. “Istriku, aku heran. Mengapa padi di lurnbung kita selalu banyak? Padahal, setiap hari kita memasaknya,” tanya Jaka Tarub. Nawang Wulan tidak menjawab. Ia hanya tersenyum. Tentu saja Jaka Tarub menjadi semakin penasaran. Pada suatu pagi yang cerah, Nawang Wulan hendak pergi ke sungai. “Aku hendak mencuci baju. Jangan sekali kali membuka tudung masakanku,” pesan Nawang Wulan kepada Jaka Tarub. Tapi, Jaka Tarub justru menjadi penasaran. Begitu Nawang Wulan pergi ke sungai, diam-diam ia membuka tudung masakan istrinya, Jaka Tarub terkejut. Hanya ada segenggam padi di dalamnya. Pantas saja padi di lumbung tak kunjung habis. Jaka Tarub Melanggar Janji Tak selang berapa lama, Nawang Wulan kembali. Ia bergegas melihat nasi yang dimasaknya. Nawang Wulan tak kalah terkejut, karena segenggam padi yang dimasaknya masih berwujud sama. Ia pun menanyakan hal itu kepada Jaka Tarub. “Iya, aku melihatnya. Aku minta maaf, karena tidak mendengarkan perintahmu,” ucap Jaka Tarub. Nawang Wulan tak bisa berbuat apa-apa. Sekarang, ia harus bekerja lebih giat karena kekuatan bidadarinya telah lenyap. Berkat kekuatannya itulah, segenggam padi bisa menjadi nasi yang banyak dan padi di lumbung tak kunjung habis. Berbulan-bulan berlalu. Sekarang, padi di lumbung cepat sekali habis. Saat Nawang Wulan mengambil padi untuk dimasak, ia menyentuh sesuatu di dasar lumbung. Alangkah terkejutnya Nawang Wulan saat mendapati sesuatu yang ia ambil dari dasar lumbung adalah sebuah selendang. “Bukankah ini selendangku?” ucap Nawang Wulan sambil meraba selendang itu. Benar, itu adalah selendangnya. Bersamaan dengan itu, Jaka Tarub datang. Melihat Nawang Wulan telah menemukan selendangnya, Jaka Tarub meminta maaf kepada Nawang Wulan. Tapi, Nawang Wulan sudah tak percaya kepada Jaka Tarub. Nawang Wulan memakai selendangnya, lalu kembali ke kayangan. Sementara Jaka Tarub hanya bisa menyesal. Kini, Jaka Tarub kembali sendirian, Pesan moral dari Cerita Jaka Tarub dan 7 Bidadari adalah Jika kita menginginkan sesuatu, berusahalah untuk mendapatkannya dengan cara yang baik. Jangan dengan mencuri, suka mengingkari janji, ya. Nanti teman-teman kita akan menjauhi kita. Cerita Rakyat Nusantara terkait lainnya Bagaimana? Apakah kalian suka dengan dongeng Jaka Tarub, jika suka baca posting lainnya yaitu Dongeng Cerita Rakyat Jaka TarubCerita Rakyat Nyi Roro Kidul Laut SelatanLegenda Cerita Rakyat Ande Ande LumutCerita Rakyat Jawa Tengah Joko KendilCerita Dongeng Timun Mas Dari Jawa TengahCerita Rakyat Timun Mas dari Jawa TengahCerita Dongeng Anak Ande-Ande Lumut
JakaTarub : " She is Nawang Sari " (Namanya Nawang Sari) NARATOR: And suddenly Nawang Wulan come asking for help. She asking for Jaka's Help. After that he battle happened, The king, Jaka, and 7 angels fought to get back their place. They fought until the enemy died.
Cerita rakyat adalah cerita pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. Roro Jonggrang, Cerita Timun Mas, Si Pitung, Legenda Danau Toba, dan Cerita rakyat jaka tarub dan 7 bidadari dalam bahasa inggris merupakan sederetan cerita rakyat yang ada di Indonesia. Masih banyak sederetan cerita rakyat yang memang diperuntukkan bagi anak-anak. cerita rakyat jaka tarub dan 7 bidadari dalam bahasa inggris dapat menjadi media promosi budaya Indonesia di dunia internasional melalui sebuah cerita yang kaya akan unsur budaya dan juga pesan oral. Berikut adalah salah satu cerita rakyat terkenal Indonesia dengan judul Cerita Rakyat Jaka Tarub dan 7 Bidadari dalam bahasa OF JAKA TARUB AND SEVEN ANGELSOnce upon a time there was a widow who lived in the village of Dadapan. She had a son whose name was Jaka Tarub. Dadapan village was close to a wood so Jaka Tarub liked to go to the wood. He liked hunting for animals with his day when he was in the wood he saw a beautiful rainbow and he saw seven angels went down through it. He came closer and searched for them. The seven angels were swimming and taking a bath in a lake. Jaka Tarub looked at them while hiding behind trees. When they had finished taking a bath, they flew through the rainbow to next day he saw the same thing again. This time Jaka Tarub had an idea. He searched for their dress and when he found them he took one of them. As they had finished swimming and taking a bath, they looked for their dress. One of them could not find her dress. Her friends had to come back to heaven so they left her. She was crying while staying in the water. Jaka Tarub approached her.Why are you crying lady?’I lose my dress so I cannot go home’Where is your home?’I live in heaven. I’m an angel. My name is Nawang Wulan. But I lose my dress so I cannot fly anymore’I you don’t mind I will take my mother’s dress for you’OK, please do’Wait for me here, I’ll be back’Then Jaka Tarub went home to take her mother’s dress and gave it to Nawang Wulan. He asked her to stay at her house with his mother. Not long after that Jaka Tarub married Nawang an angel Nawang Wulan had spiritual power. She had ability which far above human being. She could cook rice with just a bar of rice and when it had done the bowl will be full of rice. But there was one condition. The bowl must not be opened before it has done. Jaka Tarub was very surprised with her wife’s ability. He was very curious about it. So when Nawang Wulan was away he opened the bowl. Consequently Nawang’s spiritual power disappeared. She had to cook as ordinary human months later Nawang Wulan gave birth to a beautiful baby girl. Her name was Nawang Sih. The birth of Nawang Sih added happiness to Jaka Tarub and Nawang Nawang Wulan could not cook efficiently anymore, she needed more rice than usual. The stock of rice in their store room diminished rapidly. Then one day when she took rice there she was very surprised. Nawang Wulan found her angel dress. It was hidden there under piles of rice. She immediately wore it and talked to Jaka Tarub.My dear husband, now I know what you did to me’Forgive me, my dear. I admit that I did this because I love you’I love you too. But now I find my dress. I must come back to heaven. I am an angel. My place is not here. I have to go now’.How about Nawang Sih? She needs you’I will leave her but don’t worry. I will take care of her. Anytime she needs me I will be here. For that purpose please build a tower. When Nawang Sih cries put her there then call my name. I will come immediately. But I will be invisible to you. Good bye dear’Then Jaka Tarub built a tower behind his house. Every time Nawang Sih cried he would put her there. Nawang Wulan would come and take care of Nawang Cerita Rakyat Jaka Tarub dan 7 Bidadari dalam Bahasa InggrisLegenda atau cerita jaka tarub dalam bahasa inggris di atas menceritakan tentang ulah Jaka Tarub yang ingin memiliki istri secantik bidadari dengan cara mencuri selendang salah satu bidadari tersebut, sehingga ia tidak bisa pulang ke kahyangan. Akan tetapi, pada akhirnya sang bidadari yang telah menikah dengan Jaka Tarub tersebut menemukan selendangnya dan memutuskan untuk kembali. Jaka Tarub pun sangat sedih karena ditinggalkan oleh istrinya, namun ia akan tetap kembali hanya untuk merawat anak mereka. Pesan moral dari kisah atau cerita jaka tarub dan 7 bidadari dalam bahasa inggris ini adalah jika kita mengingingkan sesuatu sebaiknya dengan cara yang baik dan halal. Kita tidak boleh mengambil hak atau harta miliki orang lain karena suatu saat kita akan memdapat hukuman.
ScriptDrama : Jaka Tarub dan 7 Bidadari. Contoh Naskah Drama Jaka Tarub dan 7 Bidadari dalam Bahasa Inggris NARATOR Once upon a time there was a young man named Jaka Tarub Jaka Tarub was very handsome man He lived in the middle of forest with his mother Randa Dhadapan (Zaman dahulu tersebutlah seorang pemuda bernama Jaka Tarub Jaka Tarub
Uploaded byDina eka Lestari 0% found this document useful 0 votes41 views4 pagesDescriptionBhs jawaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes41 views4 pagesNaskah Drama Jaka Tarup Dan 7 BidadariUploaded byDina eka Lestari DescriptionBhs jawaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
JAKATARUB DAN 7 BIDADARI Babak 1 Adegan 1 Dahulu kala di sebuah desa terpencil, ada seorang pemuda yang sangat tampan. Ia tinggal bersama Ibunya karena sang ayah telah meninggal sejak pemuda itu masih kecil. Nama pemuda itu adalah Jaka Tarub.
100% found this document useful 1 vote205 views19 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote205 views19 pagesNaskah Drama Jaka Tarub Bahasa JawaJump to Page You are on page 1of 19 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 17 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Naskahdrama bahasa jawa jaka tarub dan 7 bidadari. Bareng weruh enten selendang 7 sing enten ing pinggir. Ringkasan cerita jaka tarub dan 7 bidadari beserta pesan moralnya. Cepat nawang wulan, coba kita mencari sampai ketemu. Akhire jaka tarub ngertos nek dhekwene bidadari . Ini adalah salah satu contoh naskah drama jaka tarub bahasa jawa.
Contoh Naskah Drama jaka tarub dalam bahasa jawa - Kami akan sampaikan disini Contoh Naskah Drama jaka tarub dalam bahasa jawa lengkap sekali sehingga anda bisa mendapatkan Contoh Naskah Drama jaka tarub dalam bahasa jawa dini selengkapnya dan tentunya ini akan bisa menjadi Contoh Naskah Drama jaka tarub dalam bahasa jawa untuk pertunjukan anda dan tentunya Contoh Naskah Drama jaka tarub dalam bahasa jawa ini akan bisa menjadi salah satu prestasi anda disaat anda melakukan Drama dengan teman-teman anda dipentas. Ini adalah salah satu Contoh Naskah Drama jaka tarub dalam bahasa jawa terbaik yang bisa kami posting dan bisa menjadi pelajaran yang sangat berguna sekali karena Cerita Contoh Naskah Drama jaka tarub dalam bahasa jawa ini sangat menyentuh hati, kocak dan sangat menyenangkan sekali saat dipentaskan dengan teman-teman nantinya. Untuk itu dapatkan Contoh Naskah Drama jaka tarub dalam bahasa jawa ini disini yang kami berikan lengkap sehingga bisa menjadi pertunjukan yang sangat bagus sekali, dan anda akan mendapatkan nilai bagus untuk Contoh Naskah Drama jaka tarub dalam bahasa jawa ini, lengkap sekali Contoh Naskah Drama jaka tarub dalam bahasa jawa ini dan pastinya kamu semua akan puas dengan Contoh Naskah Drama jaka tarub dalam bahasa jawa tersebut, dan untuk untuk itu langsung dapatkan Contoh Naskah Drama jaka tarub dalam bahasa jawa dibawah ini yang sobat semua. BABAK 1 Para Nawang lagi guneman ing kahyangan. Dheweke mudun saka kahyangan arep adus ing bumi. Nawang Sekar “Ayo para dulur, dolan menyang bumi.” Nawang Lintang “Wah...ayo. nanging dolan ing ngendi?” Nawang Sari “Aku duwe ide, ayo adus ing sumber” Nawang Wulan, Lintang, Sekar “nggawa slendhange Ayo....” Para Nawang teka ing sumber lan nyeleh slendhang ing dhuwur watu gedhe. Nawang Seka “Wah...seger tenan banyune.” Nawang Sari “Iya, bening banget” Nalika para Nawang padha dolanan banyu lan guyonan, Jaka Tarub liwat lan ngintip para Nawang. Jaka Tarub “intip-intip Wah...sapa kuwi? Ayu tenan rupane.” Jaka Tarub duwe akal arep njupuk salah sawijining slendhang para Nawang. Supaya bisa kenalan marang salah sijine. Jaka Tarub “Wah...slendhang endi sing arep dakjupuk? Iki wae wes.” Rada suwe, para Nawang mentas saka sumber. Para Nawang njupuk slendhang dewe-dewe. Nawang Sari “Ayo padha mentas, langit wis arep peteng” Nawang Sekar “Ayo bali, sesuk menyang kene maneh” Nawang Wulan “bingung tolah-toleh Lho... ngendi slendhangku?” Nawang Lintang “Iku mau kowe seleh ngendi?” Nawang Wulan “nuding watu gedhe Ing watu gedhe kuwi, bareng mbakyu kabeh” Nawang Sari “Apa ana manungsa liwat lan njupuk slendhangmu Nawang Wulan?” Nawnag Lintang “Aku ora ndeleng ana manungsa liwat.” Nawang Sekar “Piye iki, langit wis arep peteng.” Nawang Sari “Iyo, yen ora ndang bali kahyangan bakal ditutup” Nawang Lintang “Yen ngono, kowe ing kene wae, golekana slendhangmu. Yen wis ketemu kita bakal nyusul kowe” Nawang Wulan “Inggih, Mbakyu.” Nawang Sari “Ya wes ati-ati, Nawang Wulan.” Para Nawang mulih menyang kahyangan. Jaka Tarub teka lan nyedeki Nawang Wulan. Nawang Wulan “susah Ana ngendi slendhangku ya?” Jaka Tarub “Geneya kowe kok sedhih banget?” Nawang Wulan “Aku kelangan slendhang, apa kowe ngerti?” Jaka Tarub “Aku ora ngerti. Aku Jaka tarub, omahku ana ing desa kulon. Sapa jenengmu?” Nawang Wulan “Aku Wulan, aku kesasar ana ing kene lan arep nggoleki slendhangku” Jaka Tarub “Yen kowe gelem, kowe oleh nginep ing omahku. Sesuk isuk dakrewangi nggoleki slendhangmu kuwi” Nawang Wulan “Wah...matur suwun Jaka Tarub” BABAK 2 Seminggu Nawang Wulan ana ing omahe Jaka Tarub lan dheweke isih ora nemokake slendhang iku. Sanalika, Jaka Tarub kesemsem marang Nawang Wulan. Dheweke nglamar lan rabi karo Nawang Wulan. Jaka Tarub “Dinda, Akang budal menyang alas sek ya!” Nawang Wulan “Iya, Kang. Mengko Dinda cepakake lawuh sing enak” Ing pawon Nawang Wulan arep adang sega gawe Jaka Tarub. Ora sengaja Nawang Wulan nemokake slendhange ing njero wadah beras. Dheweke kaget lan nangis. Nawang Wulan “nangis Apa iki ana hubungane karo Kang Jaka?” Wayah surup Jaka Tarub mulih saka alas lan ndeleng Nawang Wulan lagi nangis. Jaka Tarub “Ana apa, Dinda?” Nawang Wulan “nduduhake slendhange Apa iki ana hubungane karo Kakang?” Jaka Tarub “Dinda, Akang njaluk sepuro. Kakang ora ana niat elek. Iku kabeh amarga Kakang tresna karo Dinda!” Nawang Wulan “Sepurane, Kang. Dinda bakal bali menyang kahyangan. Dinda ora bisa ing kene terus” BABAK 3 Para Nawang ing kahyangan duwe pratanda yen slendhange Nawang Wulan wis ketemu. Dheweke mudun ing bumi nyusul Nawang Wulan. Nawang Lintang “Dulur, batinku ngomong yen Nawang Wulan butuh pitulungan” Nawang Sari “Ayo dulur, mudun menyang bumi nyusul Nawang Wulan” Nawang Sekar “Ayo, aku khawatir marang Nawang Wulan.” BABAK 4 Ing sumber, Nawang Wulan lan sadulure bali menyang kahyangan. Nawang Sari “Nawang Wulan, ayo kowe bali.” Nawang Lintang “Kowe aja percaya marang manungsa kuwi” Nawang Sekar “Ayo dulurku” Nawang Wulan “Inggih mbakyu” Jaka Tarub “nangis Dinda, kowe aja bali” TAMAT Saat ini anda sudah membaca tentang Contoh Naskah Drama jaka tarub dalam bahasa jawa yang kami berikan diatas, semoga bisa menjadi info bermanfaat ya, dan jangan lupa baca selengkapnya disini untuk Kumpulan Naskah Drama yang lainnya juga.
4g4dp9. ilhk7x9yjw.pages.dev/321ilhk7x9yjw.pages.dev/225ilhk7x9yjw.pages.dev/348ilhk7x9yjw.pages.dev/272ilhk7x9yjw.pages.dev/288ilhk7x9yjw.pages.dev/33ilhk7x9yjw.pages.dev/386ilhk7x9yjw.pages.dev/285ilhk7x9yjw.pages.dev/363
naskah drama bahasa jawa jaka tarub dan 7 bidadari