Teoriini dikembangkan oleh Renis Likert yang menggambarkan mengenai struktur organisasi yang saling berkaitan dengan beberapa kelompok, dalam teori ini Likert menjelaskan bahwa terdapat penyelia yaitu anggota dari dua organisasi atau kelompok tersebut ( pemimpin unit rendah serta pemimpin unit tinggi).
Kata individu dan kelompok adalah tentang satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hal itu bisa berarti setiap orang atau bahkan suatu hal tertentu terdaoat keterkaitan individu dengan karakteristik dan kepribadian atau sikap yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Individu dengan beragam ciri fisik dan kepribadian yang berbeda membentuk suatu kelompok. Dalam objek studi sosiologi, kelompok biasanya diartikan sebagai sejumlah individu yang mengidentifikasi dan berinteraksi satu sama lain. Arti kedua ini tentusaja sangat luas, lantaran mencakup kelompok dari semua ukuran, dari pasangan hingga seluruh masyarakat. Contoh individu misalnya seorang ayah, seorang ibu, dan seorang anak, yang secara bersama-sama membentuk suatu kelompok sosial yang dinamakan “keluarga” yang merupakan contoh kelompok sosial terkecil dalam masyarakat. Seorang individu adalah sesuatu yang ada sebagai entitas yang berbeda. Individuality self-hood adalah keadaan atau kualitas seseorang. Terutama menjadi orang yang terpisah dari orang lain dan memiliki kebutuhan atau tujuan, hak dan tanggung jawab mereka sendiri. Konsep individu digunakan dalam berbagai bidang, termasuk biologi, hukum, dan filsafat. Sekumpulan individu disebut kelompok. Kelompok adalah bagian fundamental dari kehidupan sosial. Seperti yang akan kita lihat, kelompok bisa sangat kecil dan hanya dua orang atau sangat besar. Sementara agregat hanya terdiri dari sejumlah individu, sebuah kelompok dalam sosiologi menunjukkan keterpaduan ke tingkat yang lebih besar. Aspek-aspek yang dapat dimiliki oleh anggota dalam kelompok termasuk minat, nilai sosial, latar belakang etnis/bahasa, peran dan kekerabata Pengertian Individu dan Kelompok Dalam tujuan dan manfaat ilmu sosial, kajian terkait individu dan kelompok ini menjadi sangat penting. Hal ini lantaran menjadi konsep yang kemudian dikembangkan dalam menelaan berbagai contoh fenomena sosial di masyarakat. Untuk mengetahuai arti keduanya. Berikut bahasannya; Individu ialah subyek yang melakukan sesuatu, mempunyai pikiran, mempunyai kehendak, mempunyai kebebasan, memberi arti meaning pada sesuatu, yang mampu menilai berbagai bentuk tindakan sosial dan hasil tindakannya sendiri. Atai secara singkat yaitu individu ialah subyek yang bertindak. Individu sebagai makhluk ciptaan Tuhan, di dalam dirinya memiliki kelengkapan hidup yaitu raga, rasa, rasio, dan rukun. Penjelasannya sebagai berikut; Raga, yaitu bentuk jasad manusia yang khas yang bisa dibedakan antara individu yang satu dengan individu lainnya, sekalipun dengan hakikat yang sama Rasa, yaitu perasaan manusia yang bisa menangkap gerakan dari benda-benda di alam semesta atau perasaan yang berkaitan dengan keindahan. Rasio atau akal pikiran, yaitu kelengkapan manusia untuk bisa mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang dibutuhkan dalam diri setiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera. Rukun atau pergaulan hidup, yaitu bentuk sosialisasi yang dilakukan individu agar dapat hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang bisa membantu individu untuk membentuk suatu kelompok sosial yang dinamakan masyarakat. Kelompok adalah sekumpulan individu yang mempunyai karakteristik tertentu dan kesamaan identitias yang saling bertinteraksi bersama serta mempunyai kesadaran kolektif sebagai satu kesatuan. Dalam hal ini tentusaja kelompok bisa sangat bermanfaat bagi anggotanya dan masyarakat secara keseluruhan, tetapi ada juga masalah dan bahaya yang signifikan yang seringkali muncul dalam kelompok. Semua ini menjadikan kelompok sebagai fokus penting untuk penelitian sosial, eksplorasi, dan tindakan. Pengertian Individu Menurut Para Ahli Adapun definisi individu menurur para ahli, antara lain Martin Luther King Jr, Individu adalah sebagai satuan kecil yang tidak bisa dibagi lagi, yaitu manusia yang hidup berdiri sendiri. Soediman Kartohadiprodjo, Pengertian individu ialah sebagai makhluk hidup ciptaan Tuhan yang di dalam dirinya dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang mencakup raga, ras, sera rukun. Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Pengertian Kelompok Menurut Para Ahli Arti kelompok menurut para ahli adalah sebagai berikut; Merton, Arti kelompok adalah sebagai sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan. Achmad S. Ruky, Kelompok ialah sebagai sejumlah orang yang berhubungan berinteraksi antara satu dan yang lainnya, yang secara psikologis sadar akan kehadiran yang lain dan yang menganggap diri mereka sebagai suatu kelompok. Ciri Individu dan Kelompok Ciri-ciri individu, yaitu Memiliki raga atau jasmani yang khas yang membedakan antara satu orang dengan yang lainnya, meskipun mempunyai ciri umum yang sama sebagai manusia. Memiliki pikiran, perasaan, kehendak, serta juga hasrat, sehingga bisa menetapkan kenyataan, menginterprestasikan situasi, menetapkan aksi dari luar serta dalam dirinya. Memiliki kepribadian dan bakat yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Memiliki tingkah laku yang khas dan berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Mempunyai naluri, yang mencakup naluri untuk bertahan hidup, naluri untuk bisa mempertahankan keturunan, serta naluri untuk mencari kepuasan. Memiliki karakteristik yang sama dengan individu lainnya yang berada di dalam kelompok yang sama. Ciri-ciri kelompok, yaitu Individu yang saling berinteraksi mengidentifikasi dirinya sebagai anggota kelompok mempunyai kesadaran bahwa ia adalah bagian dari kelompok. Pihak luar mendefinisikan individu yang berinteraksi sebagai anggota kelompok. Ada hubungan yang bersifat timbal balik, yang berarti bahwa dalam proses interaksi sehari-hari, baik itu indivdu maupun kelompoknya bisa saling mempengaruhi satu sama lain. Setiap kelompok mempunyai norma dan nilai yang disepakati bersama sebagai pengikat dalam bersikap dan bertingkah laku sehingga timbul kesamaan pola perilaku. Mempunyai rasa kebersamaan dan solidaritas. Mempunyai kesamaan motif, visi dan tujuan. Bersistem dan berproses, yang menunjukkan bahwa kelompok sosial terbentuk dalam jangka waktu tertentu dan sebagai konsekuensi dari interaksi dan aktivitas yang dilakukan secara terus-menerus. Contoh Individu dan Kelompok Sedangkan demi memberikan penjelasan yang lebih memahamkan berikut adalah berbagai contoh yang menggambarkan individu dan kelompok. Antara lain; Misalnya Seorang Ayah Seorang ayah adalah orang tua laki-laki dari seorang anak. Selain ikatan ayah dengan anak-anaknya, ayah mungkin memiliki hubungan orang tua, hukum, dan sosial dengan anak yang disertai dengan hak dan kewajiban tertentu. Seorang Ibu Seorang ibu adalah orang tua perempuan dari seorang anak. Ibu adalah wanita yang mendiami atau menjalankan peran dalam hubungan dengan anak-anak mereka, yang mungkin merupakan keturunan biologis mereka atau bukan. Dengan demikian, tergantung pada konteksnya, perempuan dapat dianggap sebagai ibu karena melahirkan, membesarkan anak, memasok sel telur untuk pembuahan, atau kombinasi dari semuanya. Seorang Anak Anak dapat menggambarkan hubungan dengan orang tua seperti putra dan putri dari segala usia atau, secara metaforis, figur otoritas, atau menandakan keanggotaan kelompok dalam klan, suku, atau agama. Salah satu definisi dari “anak-anak” menunjukkan itu adalah pengelompokan sosial manusia sejak lahir hingga usia dua puluh. Konsep yang terkait erat, “masa kanak-kanak”, mengacu pada tahap kehidupan individu-individu ini. Selama pertengahan abad ke-20, sosiolog umumnya tidak berfokus pada mempelajari anak-anak, menyerahkan bidang itu kepada psikolog, yang sering mempelajari anak-anak dari perspektif psikologi perkembangan. Kelompok Misalnya saja sebagai berikut; Ayah, ibu, dan anak tersebut secara bersama-sama membentuk kelompok sosial yang disebutk dengan “Keluarga”. Dalam arti masyarakat manusia, keluarga dari bahasa Latin familia adalah sekelompok orang yang terkait baik oleh kerabat dengan kelahiran yang diakui atau afinitas dengan pernikahan atau hubungan lain. Tujuan keluarga adalah untuk menjaga kesejahteraan anggotanya dan masyarakat. Idealnya, keluarga akan menawarkan prediktabilitas, struktur, dan keamanan saat anggota menjadi dewasa dan berpartisipasi dalam komunitas. Salah satu fungsi utama keluarga melibatkan penyediaan kerangka kerja untuk produksi dan reproduksi manusia secara biologis dan sosial. Hal ini dapat terjadi melalui berbagi zat material seperti makanan; pemberian dan penerimaan perawatan dan pengasuhan memelihara kekerabatan; hak dan kewajiban hukum; dan ikatan moral dan sentimental. Dengan demikian, pengalaman seseorang tentang keluarganya berubah seiring waktu. Dari perspektif anak-anak, keluarga adalah “keluarga orientasi” keluarga berfungsi untuk menempatkan anak-anak secara sosial dan memainkan peran utama dalam arti enkulturasi dan makna sosialisasi mereka. Dari sudut pandang orang tua, keluarga adalah “keluarga prokreasi”, yang tujuannya untuk menghasilkan, membudayakan dan mensosialisasikan sesuatu kepada anak. Namun, menghasilkan anak bukanlah satu-satunya fungsi keluarga; dalam masyarakat dengan pembagian kerja seksual, perkawinan, dan hubungan yang dihasilkan antara dua orang, hal itu perlu untuk pembentukan rumah tangga yang produktif secara ekonomi. Kesimpulan Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa individu ialah sebagai unit terkecil pembentuk masyarakat atau bisa juga dikatakan bahwa individu ialah bagain terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak bisa dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sehingga dala hal ini perlu diketahui bahwa salah satu cara untuk menentukan apakah suatu kumpulan orang dapat dianggap suatu kelompok adalah jika individu yang termasuk dalam kumpulan tersebut menggunakan kata ganti rujukan mandiri “kami”. Kata ganti “kami” untuk merujuk pada kumpulan orang sering kali menyiratkan bahwa kumpulan tersebut menganggap dirinya sebagai sebuah kelompok. Contoh kelompok termasuk keluarga, perusahaan, lingkaran teman, klub, cabang persaudaraan dan perkumpulan mahasiswa lokal, dan kongregasi religius lokal. Individu membentuk kelompok karena berbagai alasan. Ada beberapa yang cukup jelas, seperti reproduksi, perlindungan, perdagangan, produksi pangan, dan lain-lain. Tetapi kategorisasi sosial orang ke dalam kelompok dan kategori juga memfasilitasi perilaku dan tindakan. Demikinalah artikel yang bisa kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan pengertian individu dan kelompok menurut para ahli, ciri, serta contohnya yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberi referensi serta literasi.
Konflikini beragam penyebabnya, dan dapat memberikan dampak merugikan bagi semua kalangan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pemaparan mengenai konflik sosial dimulai dari pengertiannya terlebih dahulu. Terdapat beberapa individu atau kelompok yang memandang bahwa pendapatnya atau idenya paling benar. Oleh karena itu, dengan segala cara
Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Konflik dalam Kehidupan Sosiala. Pengertian KonflikSumber dan-snipper-diterjunkan-untuk-pengamanan/Gambar Gambar demo buruh terhadap majikan menuntut kenaikan Pengetahuan Sosial 119Perhatikan Gambar tentang demonstrasi kenaikan upah buruh terhadap perusahaan di daerah ibu kota Jakarta. Mengapa buruh melakukan demonstrasi? Demonstrasi tersebut tentu disebabkan perbedaan keinginan buruh dengan perusahaan majikan atas pengupahan yang berlaku. Demonstrasi yang terjadi di atas merupakan salah satu contoh konflik dalam kehidupan konflik menurut ahliA. Menurut Robert Lawang, konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapijuga untuk menundukkan pesaingnya. Konflik terjadi karena benturan kekuatan dan kepentingan antara satu kelompok dan kelompok lain dalam rangka memperebutkan sumber-sumber kemasyarakatan ekonomi, politik, sosial, dan budaya yang relatif Menurut Kartono, konflik merupakan proses sosial yang bersifat antagonistik dan terkadang tidak bisa diserasikan karena dua belah pihak yang berkonflik memiliki tujuan, sikap, dan struktur nilai yang berbeda, yang tercermin dalam berbagai bentuk perilaku perlawanan, baik yang halus, terkontrol, tersembunyi, tidak langsung, terkamuflase maupun yang terbuka dalam bentuk tindakan saja yang dapat melakukan konflik? Semua orang dapat terlibat konflik. Pada pelajaran Kelas VII, kalian mempelajari interaksi dapat terjadi antarindividu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan mungkin pernah mendengar atau membaca berita tentang pertengkaran antarteman di sekolah. Kejadian ini digolongkan konflik antarindividu. Adapun konflik antara majikan dan buruh dapat dimasukan dalam kategori konflik individu dengan kelompok. Contoh konflik antara kelompok dan kelompok adalah konflik para pedagang kaki lima dengan para petugas ketertiban. Konflik bahkan dapat melibatkan dalam skala lebih luas. Konflik antarkelompok dan juga dapat berupa konflik antarsuku bahkan antarbangsa atau antarnegara. Perjuangan negara Palestina melawan penguasaan Israel pada saat sekarang merupakan salah satu bentuk konflik Kelas VIII SMP/MTs 120 Kelas VIII SMP/MTsMengapa terjadi konflik? Akar konflik adalah perbedaan. Berikut ini merupakan beberapa penyebab konflik yang biasanya terjadi dalam kehidupan Perbedaan IndividuManusia adalah individu yang unik. Jangankan manusia yang berbeda orang tua, suku, dan ras. Manusia yang lahir dari dalam satu rahim pun memiliki banyak perbedaan. Walaupun secara fisik sekilas sama, seperti dalam kasus bayi kembar, belum tentu pendirian dan perasaan kedua kembar tersebut sama. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial. Sebab, dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Sebagai contoh, para siswa dalam satu kelasmu tentu berbeda tanggapannya ketika mendengarkan musik dangdut. Ada yang merasa terganggu karena suara gendang, tetapi ada pula yang merasa Perbedaan Latar Belakang KebudayaanOrang dibesarkan dalam lingkungan kebudayaan yang berbeda-beda. Dalam lingkup yang lebih luas, berbagai kelompok kebudayaan bisa saja memiliki nilai- nilai dan norma-norma sosial yang berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan inilah yang dapat mendatangkan konflik sosial, sebab kriteria tentang sopan-tidak sopan, pantas-tidak pantas, atau bahkan berguna atau tidak bergunanya sesuatu baik itu benda fisik maupun nonfisik bisa Perbedaan KepentinganKalian perhatikan tentang penolakan sebagian warga terhadap rencana pembangunan bandara di Kulonprogo, Yogyakarta. Pemerintah dan pengusaha yakin bahwa pembangunan bandara di Kulonprogo akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Namun, sebagian masyarakat tidak setujuSumber tolak-megaproyek-bandara-kulonprogokarena khawatir lahan pertanian Gambar Penolakan pembangunan bandara di Temon, akan hilang, ganti rugi kurangKulonprogo Yogyakarta merupakan contoh adanya jelas, dan berbagai alasan lainnya. perbedaan kepentingan dalam ini menggambarkanIlmu Pengetahuan Sosial 121 Ilmu Pengetahuan Sosial 121Bentrokan kepentingan dapat terjadi di bidang ekonomi, politik, dan sebagainya. Hal ini karena setiap individu memiliki kebutuhan dan kepentingan yang berbeda dalam melihat atau mengerjakan sesuatu. Manusia memiliki perasaan, pendirian, maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda. Dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda. Konflik akibat perbedaan kepentingan ini dapat pula menyangkut bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Begitu pula dapat terjadi antarkelompok atau antara kelompok dan Perubahan-Perubahan Nilai yang CepatPerundang-undangan atau peraturan yang sifatnya mengubah kebiasaan masyarakat biasanya dilakukan melalui berbagai kajian terlebih dahulu. Hal ini dilakukan supaya masyarakat tidak kaget dengan perubahan yang tiba-tiba terjadi. Sebagai contoh, peraturan merokok di tempat umum. Pemerintah tidak langsung memberlakukannya di seluruh masyarakat Indonesia, tetapi di beberapa tempat yang terbatas terlebih dahulu, lalu perlahan-lahan terus meluas dalam rangka memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memahami peraturan tersebut. Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika berlangsung cepat atau bahkan mendadak, perubahan itu akan menyebabkan konflik sosial. Suatu konflik mempunyai kecenderungan atau kemungkinan untuk mengadakan penyesuaian kembali norma-norma dan hubungan-hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan dengan kebutuhan individu maupun bagian-bagian kelompok Akibat-akibat Konflik SosialPerhatikan Gambar tentang tokoh Bung Tomo dalam Pertempuran Surabaya tahun 1945. Pertempuran tersebut merupakan salah satu contoh akibat terjadinya konflik antarnegara. Sekutu, Belanda, dan Indonesia adalah kelompok yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Pertempuran yang menyebabkan ribuan pejuang Indonesia gugur tersebut tentu tidak muncul tiba-tiba, tetapi melalui berbagai pertentangan dan peristiwa-peristiwaSumber Peristiwa tersebut dapat menggambarkansalah satu akibat dari adanya Bung Kelas VIII SMP/MTsBerikut ini merupakan akibat terjadinya konflik Meningkatnya Solidaritas Sesama Anggota KelompokDalam kasus peristiwa pertempuran Surabaya, para pejuang tidak menghiraukan perbedaan suku, agama, organisasi politik, dan sebagainya. Mereka bahu-membahu melawan Inggris Sekutu. Terjadinya konflik dengan kelompok lain justru dapat meningkatan solidaritas sesama anggota kelompok in-group solidarity yang sedang mengalami konflik dengan kelompok Retaknya Hubungan Antarindividu atau KelompokKonflik yang terjadi antarindividu atau antarkelompok dapat menimbulkan keretakan hubungan. Keretakan tersebut dapat terjadi sementara ataupun permanen. Kalian mungkin pernah konflik dengan temanmu, yang menyebabkan dalam beberapa waktu tidak terjalin hubungan yang baik. Namun, karena kemudian saling menyadari kesalahan, kalian berdua akhirnya saling Terjadinya Perubahan Kepribadian para IndividuPerubahan kepribadian dapat terjadi pada kedua belah pihak yang mengalami konflik. Kedua belah pihak dapat saling menyesuaikan atau justru masing-masingmempertahankan kebenaran yang Rusaknya Harta Benda dan Bahkan Hilangnya Nyawa ManusiaKonflik yang berujung pada kekerasan fisik dapat menyebabkan kerusakan dan hilangnya nyawa manusia. Sebagai contoh, konflik yang diakhiri dengan Terjadinya Akomodasi, Dominasi, Bahkan Penaklukan Salah Satu Pihak yang Terlibat dalam Cara Menangani KonflikBagaimana sikap individu atau kelompok sosial atas terjadinya konflik? Terdapat5 lima cara yang biasanya digunakan individu atau kelompok dalam menyelesaikan konflik MenghindarKadang orang merasa tidak ada manfaatnya melanjutkan konflik dengan orang atau kelompok lain. Hal ini mungkin disebabkan keyakinan bahwa dia tidak akan menang menghadapi konflik. Dalam hal ini, dia mengorbankan tujuan pribadi ataupun hubungannya dengan orang lain. Orang ini berusaha menjauhi masalah yang menimbulkan konflik ataupun orang yang bertentangan Pengetahuan Sosial 1232 Memaksakan KehendakTerdapat individu atau kelompok yang memandang bahwa pendapatnya atau idenya paling benar. Oleh karena itu, dengan segala cara, konflik harus berakhir dengan kemenangan di pihaknya. Karena itu, dia atau mereka berusaha menguasai lawan-lawannya dan memaksa lawan menerima penyelesaian yang diinginkan. Tujuan pribadinya dianggap sangat penting, sedangkan hubungan dengan orang lain kurang begitu penting. Tipe ini tidak peduli terhadap kebutuhan orang lain. Ia tidak peduli apakah orang lain menyukai dan menerima dirinya atau tidak. Ia menganggap bahwa konflik harus diselesaikan dengan cara satu pihak harus Menyesuaikan Kepada Keinginan Orang LainTerdapat individu yang ingin diterima dan disukai orang lain. Ia merasa bahwa konflik harus dihindari demi keserasian harmoni dan ia yakin bahwa konflik tidak dapat dibicarakan jika merusak hubungan baik. Ia khawatir apabila konflikberlanjut, seseorang akan terluka dan hal itu akan menghancurkan hubungan pribadi dengan orang tersebut. Ia mengorbankan tujuan pribadi untuk mempertahankan hubungan dengan orang Tawar MenawarDalam proses tawar-menawar, individu akan mengorbankan sebagian tujuannya dan meminta lawan konflik mengorbankan sebagian tujuannya KolaborasiKolaborasi memandang konflik sebagai masalah yang harus diselesaikan. Atas dasar itu, dicarilah cara-cara untuk mencari cara mengurangi ketegangan kedua belah pihak. Ia berusaha memulai sesuatu pembicaraan yang dapat mengenali konflik sebagai suatu masalah dan mencari pemecahan yang memuaskan Integrasi SosialFaktor-faktor Terbentuknya IntegrasiIntegrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebur dapat meliputi ras, etnis, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan lain Baton, integrasi adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan fungsi penting pada perbedaan ras tersebut. William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff memberi syarat124 Kelas VIII SMP/MTs 124 Kelas VIII SMP/MTs1. Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan- kebutuhan Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan konsensus bersama mengenai nilai dan Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten. Faktor yang memengaruhi cepat atau lambatnya proses integrasi1. Homogenitas kelompok. Pada masyarakat yang homogenitasnya rendah integrasi sangat mudah tercapai, demikian juga Besar kecilnya kelompok. Jumlah anggota kelompok memengaruhi cepat lambatnya integrasi karena membutuhkan penyesuaian di antara Mobilitas geografis. Semakin sering anggota suatu masyarakat datang dan pergi, semakin besar pengaruhnya bagi proses Efektifitas komunikasi. Semakin efektif komunikasi, semakin cepat pula integrasi anggota-anggota masyarakat integrasi sosial1. Integrasi normatif integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat. Contoh masyarakat Indonesia dipersatukan dengan semboyan Bhineka Tunggal Integrasi fungsional integrasi yang terbentuk sebagai akibat adanya fungsi- fungsi tertentu dalam masyrakat. Sebagai contoh, Indonesia yang terdiri dari berbagai suku mengintegrasikan dirinya dengan melihat fungsi masing-masing suku Bugis melaut, Jawa bertani, Minang pandai Integrasi koersif integrasi yang dilakukan dengan cara paksaan. Hal ini biasanya dilakukan bila diyakini banyaknya akibat negatif jika integrasi tidak dilakukan, atau pihak yang diajak untuk melakukan integrasi sosial enggan melakukan/ mencerna integrasi dilakukan melalui dua hal, yaitu1. Asimilasi bertemunya dua kebudayaan atau lebih yang saling memengaruhi sehingga memunculkan kebudayaan baru dengan meninggalkan sifat asli tiap- tiap Akulturasi proses sosial yang terjadi bila kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing baru sehingga kebudayaan asing baru diserap/diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri tanpa meninggalkan sifat asli kebudayaan Pengetahuan Sosial 125Faktor-faktor pendorong integrasi sosial1. Adanya tolerasnsi terhadap kebudayaan yang Kesempatan yang seimbang dalam bidang Adanya sikap positif terhadap kebudayaan Adanya sikap terbuka dari golongan yang Adanya kesamaan dalam unsur-unsur Adanya perkawinan campur amalgamasi.7. Adanya musuh bersama dari KelompokUntuk mempraktikkan salah satu bentuk interaksi yang bersifat asosiatif, lakukanlah kegiatan kerja bakti di kelasmu. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain menata kembali ruang kelas, membersihkan ruang kelas, dan lainya. Pilihlah aktivitas yang dapat kalian kerjakan bersama-sama dengan teman-teman satu IndividuKegiatan1. Buatlah kliping yang menunjukkan konflik dan integrasi dalam kehidupan sosial yang terjadi di Tuliskan pemecahan masalah dari setiap konflik yang Berikan kesimpulan dan alasan, mengapa kita tidak boleh melanggar pranata yang Kelas VIII SMP/MTsRangkumanMobilitas sosial selalu terjadi dalam kelompok masyarakat. Mobilitas sosial dapat terjadi secara vertikal dan horizontal. Mobilitas sosial vertikal dapat menimbulkan kekecewaan apabila bentuknya berupa mobilitas vertikal ke bawah. Agar terhindar dari mobilitas vertikal ke bawah, individu atau kelompok hendaknya selalu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan Indonesia memiliki keragaman sosial budaya dalam bentuk perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, dan agama. Untuk mendukung keragaman sosial budaya sebagai modal pembangunan nasional, harus tercipta interaksi yang positif dan menjunjung tinggi keberagaman sosial-budaya. Bangsa Indonesia harus senantiasa menjalin interaksi positif yang mengarah pada kerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yakni pembangunan masyarakat Indonesia. Perbedaan harus dikelola dengan baik sehingga mendorong tujuan pembangunan nasional. Berbagai lembaga berperan penting dalam mengelola perbedaan menjadi kekayaan hidup berbangsa dan bernegara, kita juga tidak dapat lepas dari konflik. Karena itulah, hendaknya konflik dikelola dengan baik sehingga tidak menimbulkan dampak yang KompetensiA. Pilihan Ganda1. Pak Amir mengajar SMA sebagai guru. Setelah beberapa tahun, ia kini menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Kasus ini merupakan contoh mobilitas sosial . . . .a. horizontalb. antargenerasic. vertikal naikd. vertikal turune. geografisIlmu Pengetahuan Sosial 1272. Faktor pendorong bagi kelompok masyarakat tidak mampu untuk melakukan mobilitas sosial adalah . . . .a. status sosialb. keadaan ekonomic. pendidikan rendahd. situasi politike. penyebab struktural3. Perhatikan beberapa contoh saluran mobilitas sosial di bawah ini1 PGRI2 APKOM DIY3 IDI4 PBB5 IMI Yang termasuk contoh saluran mobilitas sosial pada bidang organisasi profesi4. Di bawah ini contoh faktor pendorong mobilitas sosial pada penyebab struktural adalah . . . .a. seorang anak yang memiliki sikap ulet dan tekunb. seorang anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggic. seorang anak yang migrasi ke daerah lain karena ada konflikd. seorang anak desa yang mencari pekerjaan di kotae. seorang anak yang memiliki keluarga kerajaan128 Kelas VIII SMP/MTs5. Di bawah ini yang bukan cara untuk meningkatkan integrasi sosial yang baik, adalah . . . .a. mematuhi norma-norma yang berlakub. menyesuaikan gaya hidup hedonisc. berpegang teguh pada nilai-nilai sosiald. ikut kegiatan sosial masyarakate. menyesuaikan dengan budaya sekitar6. Keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia memiliki dampak positif, kecuali . . . .a. potensi dalam bidang pariwisatab. bangsa menjadi lebih luwesc. objek kajian budaya internasionald. kegagalan komunikasi bahasae. adanya warisan kearifan lokal yang kaya7. Perhatikan nama suku bangsa Indonesia4 Aneuk Jamee5 Ngaju Yang termasuk suku bangsa Indonesia berasal dari provinsi NAD adalah . . . .Ilmu Pengetahuan Sosial 1298. Yang bukan termasuk cara melestarikan budaya daerah sekitar adalah . . . .a. mendokumentasikan pagelaran budaya daerahb. mempelajari tarian adat daerahc. mempelajari lagu daerahd. mengarang lagu bahasa daerahe. mempelajari seni bela diri karate9. Pluraritas budaya bangsa sebaiknya disikapi dengan . . . .a. keseragaman agar tercapai kedamaianb. mempelajari tarian adat daerahc. mempelajari lagu daerahd. mengarang lagu bahasa daerahe. mempelajari seni bela diri karate10. Tari-tarian daerah pada saat ini beralih fungsi untuk acara . . . .a. keagamaanb. sesajic. penyambutan tamud. syukurane. perang11. Konflik antara buruh dan pengusaha kerap sekali naik ke pengadilan. Pemberian upah yang tidak sesuai menjadi salah satu alasan. Kasus di atas menggambarkan konflik terjadi karena faktor . . . .a. perbedaan budayab. perbedaan kepribadianc. perbedaan keluargad. perbedaan kepentingane. perbedaan perbedaan kasta130 Kelas VIII SMP/MTs12. Individu atau kelompok ini memandang bahwa pendapat atau idenya paling benar sehingga memenangkan konflik dengan cara menguasai lawan adalah jalan untuk mencapai tujuan. Hal ini merupakan contoh cara menangani konflik,yaitu . . . .a. menghindarb. memaksakan kehendakc. menyesuaikan keinginan orang laind. kolaborasie. tawar-menawar13. Berikut ini adalah faktor yang memengaruhi cepat lambatnya proses integrasi, kecuali . . . .a. homogenitas kelompokb. heterogenitas kelompokc. mobilitas geografisd. efektivitas komunikasie. besar kecilnya kelompok14. Berikut ini yang termasuk faktor penghambat integrasi sosial adalah . . . .a. adanya intoleransi terhadap kebudayaan yang berbedab. kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomic. adanya perkawinan campurd. adanya sikap yang terbuka dengan golongan yang berkuasae. adanya persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan15. Integrasi sosial dalam kehidupan dapat terwujud dengan adanya . . . .a. tidak ada kesepahaman antarkelompokb. konsensus bersama tentang nilaic. masyarakat yang melanggar normad. nilai dan norma baru saja dicanangkane. kebutuhan masyarakat sulit dicukupiIlmu Pengetahuan Sosial 131B. Essai1. Jelaskan perbedaan dengan disertai contoh mobilitas sosial naik dan mobilitas sosial turun!2. Untuk mendapatkan jabatan politik tertentu, tentu terdapat persaingan yang dapat memunculkan konflik sosial. Apa cara kalian untuk meminimalisir interaksi sosial tersebut agar tidak memicu konflik?3. Mengapa faktor ekonomi menjadi penghambat mobilitas sosial?4. Hal apa saja yang menjadikan perbedaan budaya pada masyarakat Indonesia?5. Apa perbedaan antara asimilasi dan akulturasi?6. Jelaskan syarat agar terjadi integrasi sosial!C. Studi Kasus Perhatikan bacaan di bawah ini!Festival budaya Jawa digelar di SurabayaFestival Budaya Jawa dengan menghadirkan berbagai ragam kesenian dan budaya Jawa digelar di Jembatan Merah Plasa JMP Kota Surabaya mulai 13-30 Oktober 2012. Dirut PT Lami Citra Tbk selaku pengelola JMP, Priyo Setia Budi, di Surabaya, Kamis mengatakan gelar festival ini merupakan upaya melestarikan budaya-budaya Jawa yang nyaris terkikis perkembangan Gambar Festival Kelas VIII SMP/MTs“Kami punya kepentingan membangun karakter bangsa melalui festival budaya ini. Karakter bangsa tercermin dari kekuatan budaya,†katanya. Menurut dia, festival budaya tersebut akan menampilkan berbagai ragam kesenian khas Jawa, seperti Tari Remo dari Surabaya, Tari Gembyong dari Jawa Tengah, Tari Gandrung Banyuwangi, dan lainnya. Selain itu, dalam kegiatan ini juga akan digelar pesta seni dan pameran kerajinan milik usaha kecil menengah UKM. “UKM juga pilar ekonomi. Untuk itu, kami telah menyiapkan tempat khusus bagi para UKM binaan yang ada di Jatim,†barang-barang yang akan ditampilkan para UKM diharapkan masih ada unsur budaya Jawa, seperti penjualan kain batik, kerajinan tangan, makanan, dan lainnya. Adapun peserta dalam festival tersebut diambil dari beberapa daerah di Jatim. “Kami juga mengundang para seniman dari Jawa Tengah untuk ikut meramaikan festival kali ini,†katanya.Sumber Kamis, 11 Oktober 2012Berdasarkan bacaan di atas, kerjakan soal-soal di bawah ini!1. Jelaskan bentuk interaksi asosiatif yang terjadi dalam kegiatan festival budaya tersebut!2. Jelaskan peranan festival budaya tersebut dalam kegiatan ekonomi masyarakat!3. Ketua pelaksana Priyo Setia Budi mengatakan bahwa gelar festival merupakan upaya melestarikan budaya-budaya Jawa yang nyaris terkikis perkembangan zaman. Festival budaya juga merupakan media membangun karakter bangsa. Jelaskan maksud pernyataan tersebut!4. Untuk mencontohi kegiatan tersebut, tuliskan ide menyelenggarakan kegiatan festival budaya di lingkungan tempat tinggalmu! Tuliskan bentuk festival yang kalian rencanakan, siapa saja yang terlibat, serta apa tujuan penyelenggaraan festival tersebut!Ilmu Pengetahuan Sosial 133Refleksi dan Tindak LanjutBangsa Indonesia memiliki keragaman sosial budaya yang sangat potensial sebagai modal pembangunan nasional. Keragaman suku bangsa, bahasa, budaya, dan agama dimiliki masyarakat di berbagai daerah. Kemerdekaan Indonesia menjadi modal penting dalam mengelola keragaman sosial budaya demi pembangunan nasional. Apakah kalian telah memahami bagaimana peran dan fungsi keragaman sosial budaya tersebut dalam pembangunan nasional? Apakah kalian telah memahami peranan kelembagaan dalam mengelola keragaman sosial budaya tersebut? Apabila kalian telah menguasai materi yang dipelajari pada tema ini, kalian dapat mendalami dengan menambah buku bacaan atau sumber-sumber Kelas VIII SMP/MTs
Pemikiranini diawali sejak tahun 1960. Hal ini merupakan salah satu hasil Konferensi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (disingkat FKIP, yang kemudian menjadi IKIP) di Malang tanggal
12. Individu atau kelompok ini memandang bahwa pendapat atau idenya paling benar sehingga memenangkan konflik dengan cara menguasai lawan adalah jalan untuk mencapai tujuan. Hal ini merupakan contoh cara menangani konflik, yaitu .... a. menghindar b. memaksakan kehendak menyesuaikan keinginan orang lain d. kolaborasi c. e. tawar-menawar 13. Berikut ini adalah faktor yang memengaruhi cepat lambatnya proses integrasi, kecuali .... a. homogenitas kelompok b. heterogenitas kelompok c. mobilitas geografis d. efektivitas komunikasi besar kecilnya kelompok e. 14. Berikut ini yang termasuk faktor penghambat integrasi sosial adalah .... adanya intoleransi terhadap kebudayaan yang berbeda b. kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi c. adanya perkawinan campur d. adanya sikap yang terbuka dengan golongan yang berkuasa e. adanya persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan 15. Integrasi sosial dalam kehidupan dapat terwujud dengan adanya .... a. tidak ada kesepahaman antarkelompok b. konsensus bersama tentang nilai c. masyarakat yang melanggar norma d. nilai dan norma baru saja dicanangkan e. kebutuhan masyarakat sulit dicukupi Jawaban12. Kelompok14. Intoleransi Terhadap Kebudayaan yang berbeda15. Kesepakatan Bersama Tentang NilaiPenjelasanKalau ada yang kurang jelas tanyakan di komen yaJangan lupa jadikan Jawaban Terbaik
Bab2 : Individu, Kelompok dan Hubungan Sosial Dari pendapat tesebut dapat disimpulkan bahwa individu merupakan seseorang atau pribadi orang yang terpisah dari orang lain yang hidupnya berdiri sendiri, bersifat bebas serta tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya ataupun oranglain.
Mahasiswa/Alumni Universitas Brawijaya26 November 2021 1638Halo Nirwana, kakak bantu jawab ya! Jawabannya adalah Memaksakan Kehendak. Yuk, simak penjelasan berikut! Terkadang seseorang atau sekelompok orang yang memandang diri atau pendapatnya paling benar berpikiran bahwa konflik harus berakhir dan kemenangan ada di pihak mereka. Hal tersebutlah yang membuat mereka berusaha untuk menguasai lawannya dan memaksa agar lawannya menerima penyelesaian yang diinginkan. Seseorang dengan tabiat seperti ini, biasanya tidak memiliki kepedulian terhadap sesamanya. Mereka tidak peduli apakah orang lain menyetujui dan menerimanya atau tidak, sehingga ia hanya berpikiran bahwa konflik harus diselesaikan dengan cara salah satu pihak harus menang. Artinya, mereka menyelesaikannya dengan memaksakan kehendak tanpa peduli dengan kebutuhan orang lain. Terima kasih sudah bertanya dan gunakan Roboguru, semoga membantu ya
AudityaSaputra terafiliasi dengan Sub-Kelompok Kerja Civic Space dalam C20 2022. Tahukah Anda bahwa dari hampir 8 miliar total penduduk dunia, hanya 3,1% (sekitar 250 juta) yang dapat menikmati
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta25 November 2021 0303Halo Lathifah A, kakak bantu jawab ya. Jawabannya adalah B. Memaksakan kehendak. Yuk, simak penjelasan berikut! Konflik sosial adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih atau juga kelompok yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Terdapat cara-cara menangani konflik sosial, yaitu menghindar, memaksakan kehendak, menyesuaikan kepada keinginan orang lain, tawar menawar, dan kolaborasi. Menangani konflik sosial dengan memaksakan kehendak adalah terdapat individu atau kelompok yang memandang bahwa pendapat atau idenya paling benar sehingga memenangkan konflik dengan cara menguasai lawan. Terima kasih sudah bertanya dan gunakan Roboguru, semoga membantu ya
sebesar-0,88 sesuai dengan kriteria uji diperoleh simpulan bahwa dalam penelitian ini terdapat korelasi namun kurang signifikan, yakni sekitar 0,156%. Berdasarkan pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi sikap terhadap kerjasama kelompok maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerja.
Individuataupun kelompok yang mengalami diskriminasi seperti ini tentunya mereka akan merasa sangat terpinggirkan dan sangat terlantar. Bahkan sebagian besar dari mereka akan berpikiran bahwa mereka sudah tidak lagi memiliki masa depan yang baik. Marginalisasi Psikologis. Marginalisasi juga terjadi pada aspek psikologis atau mental
2E3w. ilhk7x9yjw.pages.dev/25ilhk7x9yjw.pages.dev/123ilhk7x9yjw.pages.dev/239ilhk7x9yjw.pages.dev/343ilhk7x9yjw.pages.dev/76ilhk7x9yjw.pages.dev/173ilhk7x9yjw.pages.dev/388ilhk7x9yjw.pages.dev/201ilhk7x9yjw.pages.dev/42
individu atau kelompok ini memandang bahwa